Waspadai penipuan yang berkedok beasiswa - Semakin banyaknya lembaga donor pemberi beasiswa membuat
orang-orang tak bertanggungjawab melakukan penipuan dengan dalih memberikan
beasiswa. Agar tak terjebak dengan aksi ini, kenali tanda-tanda penipuan dengan
mengatasnamakan beasiswa. Kuncinya, selalu lakukan cek dan ricek!
1. Tidak ada nomor telepon
Tidak adanya nomor telepon menjadi salah satu ciri penipuan. Walau pun ada
alamat email, penipu jarang menggunakan nomor telepon. Karena hal ini
memudahkan dirinya untuk ditelusuri.
2. Tidak ada pemenang beasiswa sebelumnya
Jika tidak pernah ada catatan yang memenangkan beasiswa tersebut sebelumnya,
beasiwa tersebut kemungkinan besar penipuan. Namun, hal ini tidak selalu
terjadi. Beasiswa yang baru, jelas tidak memiliki pemenang sebelumnya. Oleh
karena itu, jangan mengabaikan beasiswa karena poin ini saja. Tapi, jika anda
melihat tanda-tanda yang sama dengan tanda-tanda dibawah ini, maka
berhati-hatilah.
3. Pengaruh besar dari sponsor
Metode ini seringkali digunakan oleh penipu beasiswa. Hindari beasiswa yang
mengaku dekat dengan sponsor.
4. Biaya aplikasi
Beberapa penipuan beasiswa menghasilkan uang dari pengisian aplikasi. Tidak
pernah ada beasiswa yang menarik biaya aplikasi. Kebanyakan penipuan ini
mengambil uang sekitar 10 dollar AS sampai 20 dollar AS. Namun, ada juga
beberapa yang mengambil pungutan mulai dari yang paling rendah 2 dollar AS
hingga 5.000 dollar AS.
Mereka akan berupaya meyakinkan Anda bahwa mereka
benar-benar bertanggungjawab. Dan mereka hanya mencari pelamar yang benar-benar
serius. Jangan percayai mereka. Tinggalkan aplikasi beasiswa seperti itu dengan
segera.
5. Pemberitahuan melalui telepon
Normalnya, para pemberi beasiswa memberitahukan lewat surat. Jika Anda
mendapatkan panggilan melalui telepon, Anda harus berhati-hati. Mintalah nama
dan nomor telepon mereka, katakan Anda akan menelepon kembali.
Selanjutnya, kunjungi website resmi pemberi beasiswa dan
hubungi sponsor beasiswa. Tanyakan kepada mereka tentang nama dan nomor telepon
orang yang menghubungi Anda tadi. Jika nama tersebut benar, maka hubungi mereka
kembali. Hal ini bisa Anda lakukan untuk mencegah penipuan yang ingin
mendapatkan informasi pribadi Anda.
6. Klaim memiliki sponsor luar biasa
Waspadalah dengan klaim beasiswa dari organisasi palsu. Misalnya, jika beasiswa
disponsori oleh Better Bussiness Bureau atau beberapa perguruan tinggi,
selidiki klaim mereka. Hubungi organisasi tersebut dan tanyakan apakah
organisasi atau perguruan tinggi tersebut memang mengeluarkan beasiswa.
7. Pelayanan kasar
Jika sponsor beasiswa berlaku kasar atau marah ketika Anda mengajukan
pertanyaan, berhati-hati dan lebih teliti dengan pihak yang menawarkan beasiswa
ini.
8. ”First come, first served!”
Ungkapan ini akan dikatakan oleh sponsor beasiswa berkedok penipuan. Hal
tersebut dikatakan karena tidak adanya batas waktu pengiriman aplikasi. Sebab,
siapa yang pertama mengurus, dia yang akan mendapatkan beasiswa tersebut.
Luangkan waktu untuk mempertanyakan setiap pertanyaan untk aplikasi beasiswa
yang diajukan.
9. Jaminan untuk menang
Hal ini sangat normal bagi para pencari beasiswa. Jika beasiswa menawarkan atau
menjamin Anda akan menang dan bisa mendapatkan beasiswa, carilah keabsahannya.
Dua mesin pencari beasiswa yang bisa digunakan: http://www.fastweb.com/ dan
College Board
10. Perusahaan yang baru terbentuk
Biasanya beasiswa diberikan oleh perusahaan yang sudah lama terbentuk. Jika
perusahaan yang menawarkan beasiswa masih baru, bisa jadi itu adalah penipuan.
Selanjutnya, Anda bisa mencari tahu daftar perusahaan baru untuk referensi.
11. Meminta informasi pribadi secara detil
Beberapa penipuan beasiswa akan meminta informasi keuangan pribadi dari para
pelamar beasiswa. Jika mereka mendapatkan informasi pribadi anda seperti nama
anda, tanggal kelahiran, kartu kredit, rekening bank, kartu kredit, atau nomor
jaringan sosial. Para penipu beasiswa dapat melakukan pencurian identitas. Oleh
karena itu, jika ada yang meminta informasi pribadi anda, segera tutup telepon.
12. Menawarkan pengisian aplikasi beasiswa
Trik ini sangat jelas penipuan. Bagaimana mungkin sebuah perusahaan mengisikan
aplikasi beasiswa untuk Anda? Mereka tidak mungkin menuliskan esai untuk Anda.
Mereka tidak bisa mengumpulkan surat rekomendasi. Mereka bahkan tidak bisa
mengisikan formulir informasi pribadi Anda, jika Anda tidak memberi tahu
mereka. Selalu hindari situs yang mengatakan akan mengisikan aplikasi beasiswa
untuk anda.
13. Dinyatakan mendapatkan beasiswa yang tak pernah diikuti
Beberapa penipuan beasiswa akan menghubungi orang secara acak dan mengatakan
bahwa mereka memenangkan beasiswa. Seringkali penipu mengatakan meminta nomor
rekening Anda sebelum hadiah dikirim. Jika Anda mendapatkan pesan bahwa Anda
memenangkan beasiwa yang tidak pernah Anda daftar, cari sponsor beasiswa yang
menawarkan uang tersebut. Ketika mereka mengatakan bahwa Anda harus
membayar untuk mendapatkan beasiswa tersebut, tutup saja telponnya.
14. Cermati kesalahan kecil
Anehnya, banyak penipuan beasiswa yang banyak memiliki kesalahan dalam ejaan
dan tata letak kalimat di website mereka. Contohnya, mereka menuliskan
”Scholorship” bukan ”Scholarship”. Jika ada aplikasi beasiswa yang salah dalam
penggunaan bahasa Inggris, selidikilah beasiswa itu, mungkin itu adalah
penipuan.
15. 50 persen pelamar mendapatkan beasiswa
Jika beasiswa mengaku bahwa 50 persen siswa cerdas yang membuat aplikasi telah
berhasil mendapatkan beasiswa, itu adalah penipuan. Hindari beasiswa yang
bertipe seperti ini.
16. Alamat PO Box
Jika beasiswa melampirkan alamat kantor berupa PO Box atau alamat tempat
tinggal, kemungkinan itu adalah penipuan. Karena kebanyakan beasiswa menuliskan
alamat bisnis yang sah.
17. Biaya lain-lain
Beberapa beasiswa palsu mengenakan biaya lain-lain kepada pelamar. Mereka
mencoba meyakinkan Anda bahwa Anda harus membayar biaya perangko, pajak, dan
lain-lain sebelum Anda mendapatkan beasiswa hibah. Beasiswa sah akan mengurangi
biaya tambahan kepada mahasiswa.
18. Menyamar sebagai organisasi nirlaba
Banyak penipuan beasiswa yang menyamar sebagai organisasi nirlaba. Hanya karena
nama perusahaan memiliki embel-embel ”fund” atau ”foundation”, bukan berarti
itu sebuah organisasi nirlaba besar. Bisa saja itu sebuah bisnis yang mencari
keuntungan atau penipuan.
Intinya, tetap waspada, dan teliti!