Hai Student ... Beasiswa Presiden Republik Indonesia kembali dibuka untuk gelombang ke dua. Beasiswa yang dikelola Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) ini akan memberangkatkan 150 putra-putri terbaik bangsa untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat S2 dan S3 di universitas terbaik dunia.
Kepala Divisi Perencanaan Usaha dan Manajemen Data Kemenkeu Try Sutrisno Gaus mengatakan, pendaftaran gelombang ke dua telah dibuka pada 23 Juli 2014. "Terakhir pendaftaran tanggal 17 Agustus 2014 pukul 10.00 WIB," katanya dalam keterangan resminya di Jakarta, Sabtu (2/8).Gaus menjelaskan, persyaratan yang harus dilampirkan oleh pendaftar secara umum antara lain adalah Warga Negara Indonesia (WNI), memiliki riwayat kepemimpinan dan prestasi di bidangnya masing-masing dan mendapat rekomendasi dari tokoh atau pakar di bidangnya atau pimpinan di unit kerjanya.Selain itu, lanjutnya, pendaftar juga wajib membuat esai tentang rencana karir dan pengabdian pasca studi. Kemudian mendapat Letter of Acceptance (LoA) dari kampus yang direferensikan LPDP, kemampuan bahasa asing dengan ditunjukkan nilai TOEFL atau IELTS. Sedangkan usia maksimum untuk pendaftar S2 yakni 40 tahun dan S3 maksimal 45 tahun.Dia mengatakan, semua kebutuhan hidup dan kuliah selama masa studi akan diberikan sepenuhnya kepada penerima Beasiswa Presiden Republik Indonesia ini. Komponen pembiayaan pendidikan meliputi, pendaftaran, biaya tesis atau disertasi, SPP, seminar, publikasi, wisuda dan lain-lain.Sedangkan untuk biaya pendukung seperti transportasi pulang pergi dari Indonesia ke universitas luar negeri tempat studi, asuransi, visa, tunjangan hidup, tunjungan keluarga dan lain-lain juga dicover oleh semuanya.Gaus mengatakan, berbagai tahapan seleksi yakni seleksi administrasi, seleksi wawancara dan seleksi tahap akhir berupa psikotes, medical check up dan leadership project.
Program beasiswa Presiden RI yang diluncurkan sejak 2013 merupakan upaya untuk mempersiapkan generasi muda yang akan menjadi tulang punggung bangsa sehingga bisa memberikan kontribusi bagi kekuatan perekonomian dan juga sektor lainnya pada 100 tahun usai bangsa Indonesia nanti.
"Rasa keadilan tetap menjadi pertimbangan sehingga masyarakat kurang mampu tetap memperoleh prioritas. Presiden SBY berkeyakinan bahwa pemimpin masa depan harus dipersiapkan dan secara aktif dibentuk untuk bidang dan profesi apapun," demikian dijelaskan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dalam keterangannya.
Pada seleksi gelombang pertama, program beasiswa Presiden RI telah diterima 100 orang peserta termasuk Raeni, lulusan terbaik Universitas Negeri Semarang tahun 2014 dengan IPK 3,96 untuk menempuh pendidikan strata dua di London, Inggris sesuai cita-citanya.
Informasi selengkapnya mengenai prosedur lamaran untuk mengikuti seleksi program beasiswa ini bisa mengunjungi www.lpdp.kemenkeu.go.id.
Republika.co.id